MADIUN (KR) Madiun kota pecel menginspirasi chief Aston Hotel Madiun untuk berinovasi membuat makanan khas asal Madiun menjadi beda. Jika biasanya disajikan dengan nasi beserta lauk pauknya, kali ini dipadu berbeda yaitu sandwich pecel. Gayung pun bersambut, GM Aston Hotel Madiun Bambang Wijanarko menyambut dengan antusias dan meminta segera diwujudkan.
“Kami ingin lebih mengenalkan lagi soal
pecel, ide membuat pecel beda dengan kebiasaan dirasa perlu mendapat
dukungan. Kami juga ingin lebih mengenalkan pecel sebagai bentuk
kepedulian terhadap kuliner daerah. Maka, dengan persiapan tidak lama
atau kurang dalam sepekan ide itu langsung dieksekusi, setelah melalui
uji coba, muncul lah sandwich pecel,” ujar Bambang Wijanarko.
Ia mengatakan dengan sandwich pecel ini
bisa menambah jadi wisata kuliner bagi pendatang baru hadir di Madiun,
sekaligus menambah pengalaman para pecinta kuliner. Sandwich pecel ini
ada perpaduan menu modern dengan khas Madiun ini, bisa menambah
pengalaman dalam menikmati makanan pecel dengan bentuk rasa serta rasa
berbeda.
Chief Badri pria kelahiran Madiun ini pun
mempersiapkan diri untuk menghadirkan big sandwich pecel dengan ukuran
panjang 60 cm, tinggi 40 cm, ketebalan 20 cm dan luas 1.200 cm ditambah
bahan dasar pecel dari dedaunan, telur dadar, paru hingga dilengkapi
sambel pecel. Dibantu chief lain, chief Badri meramu sandwich pecel
menjadi pecel tampil beda.
“Menu ini jadi menu andalam Aston Hotel Madiun,” tandas Bambang.
Hasilnya, sejumlah tamu Aston Hotel
Madiun menyatakan ada rasa yang beda, makan sandwich berisikan
kelengkapan pecel biasanya, ditambah sambel pecel rasanya penuh sensasi.
Bagaimana soal rasa ? Sejumlah penikmat sandwich pecel menyatakan suka.
“Sulit digambarkan, terasa aneh awalnya.
Sandwich dibalut pecel? Begitu dimakan. Wow, taste tradisionalnya masih
terasa. Pokoknya mengena soal rasa,” ujar Jefri seorang tamu hotel
sembari menikmati sandwich pecel bersama sang istri. Hal senada
disampaikan sejumlah tamu hotel itu, mereka merasakan sensasi berbeda
menikmati sandwich pecel.
Sumber : http://duta.co/blog/2016/03/20/menikmati-rasa-sandwich-pecel-khas-madiun/
Tidak ada komentar: